Apakah Mr. Alex Itu Klose?

Membaca postingan kemarin membuat saya sedih.

Mengapa?

Sebab, kayaknya menyedihkan banget.

Saking gak ada kerjaannya saya malah menulis soal nyamuk dan semut,

bahkan memberi mereka marga Cullen.

…

Padahal, selama liburan rencananya saya ingin menonton piala dunia.

Namun, apa daya, rumah saya seperti rumah mati!

Jam 9 malem juga para penghuninya (lebih tepatnya sih orang tua saya)

sudah hanyut dalam mimpi masing-masing.

Lagipula saya tidak terlalu suka sepak bola sih.

(Padahal waktu SMA, ekstrakurikuler yang saya ikuti adalah sepak bola lho!)

…

Malah, waktu SD, saya benci dengan yang namanya sepak bola.

Salahkanlah Tsubasa Pahlawan Kita atas semua kebencian ini.

Gara-gara Tsubasa, adik saya jadi suka menendang-nendang bola di tempat-tempat yang mustahil.

Alhasil, rumah saya yang lama, sempat hancur berantakan.

Pot-pot rusak,

Lampu-lampu pecah,

Keramik-keramik retak, dll..

Saya juga bingung mengapa kerusakannya sampai sebegitunya.

Padahal adik saya menendangnya biasa saja tuh, tidak sampai berputar 7 kali di udara 10 meter di atas tanah,

tidak keluar petir, apalagi hewan-hewan.

…

Memang sih, animasi bertema Sport kebanyakan memang ‘lebay’.

Satu-satunya manga olahraga yang saya suka (dan tidak lebay tentunya)

hanyalah Slam Dunk karya Takehiko Inoue.

Walaupun saya tidak terlalu suka bermain basket.

(Lebih tepatnya, saya tidak menyukai olahraga apapun.)

Halaman Terakhir Slam Dunk.

Ini adalah Hanamichi, karakter favorit saya.

Beberapa waktu yang lalu, saya menerima Hoax bahwa:

Hanamici adalah karakter asli.

Namun setelah saya selidiki ternyata itu cuma Hoax.

Hanamichi adalah murni ciptaan Takehiko Inoue-sensei.

…

Kembali lagi, ke sepak bola…

Walaupun saya tidak suka sepak bola.

Saya tetap punya tim (lebih tepatnya orang) yang saya jagokan.

Yakni Jerman (lebih tepatnya Klose-nya saja).

Alasannya karena Klose keren.

Sudah, itu saja alasannya… HAHAHAHAHAHA

…

Miroslav Klose! Tentu saja yang kiri lha!

Sejujurnya saya sih bukan fans berat Miroslav Klose.

Saya tidak tahu apa-apa tentangnya, misalnya pisang favoritnya apa.

Malah dulu saya sempat memplesetkan namanya menjadi kloset.

Namun, berhubung rasanya tidak asyik jika tidak ada tim yang saya jagokan,

maka saya jagokan saja timnya Klose.

…

Oh, iya bila melihat judulnya…

Saya menyebutkan sebuah nama yakni “Mr. Alex”

siapakah Mr. Alex itu?

Jreng! Jreng! Jreng! (Contoh pemakaian sound effect yang tidak sesuai)

…

Dulu saya sempat belajar di suatu lembaga bernama E*****h F***t.

Salah satu guru yang pernah mengajar saya bernama Mr. Alex.

Orangnya baik dan beliaulah yang mengajarkan saya tentang Brainstorming

walaupun beliau sepertinya sedikit strict.

Beliau adalah seorang bule, tapi saya tidak tahu dari negara mana,

dan wajahnya amat sangat mirip sekali dengan Klose!

Sayang, saya tidak punya fotonya…

…

Menjelang piala dunia, Mr. Alex sempat ijin

(katanya sih pulang ke negara asalnya bersama istri dan anak-anaknya…)

sehingga beliau tidak mengajar kami.

Kemudian, beberapa saat (entah minggu, entah bulan, saya lupa)

setelah piala dunia berakhir saya melihat beliau kembali ke Indonesia.

Saya pun curiga, jangan-jangan dia…

dia…

…

Tetangganya Klose!! (Lho??)

…

Haha.. Saya juga tahu beliau pastilah bukan Klose.

Kalau dia benar-benar Klose

harusnya orang-orang sudah mengejar-ngejar beliau

sewaktu saya bertemu dengannya di mall

ataupun sewaktu beliau mengajar saya.

Tentunya yang kali ini mengejar-ngejar benar-benar untuk minta tanda tangan

bukan untuk menagih hutang.

Huhuhuhuhuhuhu